Sedang mengalami masalah berat di Kantor? Dimarahin atasan? Pekerjaan yang semakin hari semakin menumpuk, dan beban yang ditanggung menjadi semakin berat?
Kita semua pasti pernah mengalami masalah di tempat kita bekerja, entah itu masalah dari pekerjaan yang harus kita kerjakan, atau masalah dari lingkungan kerja kita. Bukan kesalahan kita, tetapi kita yang dimarahin atasan. Teman kerja yang tidak bisa diajak kerja sama sehingga merasa beban pekerjaan ditanggung sendiri, deadline yang semakin dekat, dan semua ini menimbulkan tekanan dan stress yang berat.
Ketika dulu bekerja, saya juga pernah mengalami hal tersebut. Selama bekerja yang saya pikirkan hanyalah ingin menyenangkan atasan dengan hasil pekerjaan saya, dan semua itu saya hanya mengandalkan kekuatan diri saya sendiri. Hasilnya ketika pekerjaan yaang sudah saya kerjakan dengan semampu saya, masih banyak kekurangan, dan atasan akhirnya kecewa dan marah. Tentu saja hal ini membuat rasa stress. Tetapi setelah saya berhenti bekerja, dan mencari pekerjaan baru, saya sadar bahwa di hidup ini saya tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan saya sendiri. Kemudian saya mulai untuk melibatkan campur tangan Tuhan di dalam setiap langkah hidup saya.
Saya mulai menanamkan kepada diri saya sendiri bahwa Kerja untuk Tuhan. Apa yang saya lakukan semuanya saya persembahkan untuk Tuhan. Dan mulai saat itu, saya merasakan rasa damai di dalam diri saya. Ketika berangkat kerja yang ada adalah semangat, sebelum memulai pekerjaan saya selalu berdoa agar pekerjaan ini bisa selesai dengan lancar. Dan hingga saat ini saya merasakan Tuhan ikut campur membantu dalam setiap pekerjaan saya. Walaupun pekerjaan yang kita kerjakan hasilnya bukanlah yang terbaik, tetapi apapun hasilnya itu saya persembahkan hanya untuk Tuhan.
Saya berpikir, Tuhan memberikan saya pekerjaan ini. Dia ingin agar saya membantu para atasan di kantor ini dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga saya pun melakukan pekerjaan tersebut tanpa beban. Yang di benak saya hanyalah mengerjakan apa yang sudah Tuhan tugaskan pada saya dengan sebaik mungkin, menganggap apa yang kita lakukan ini untuk membantu orang lain, semua itu dilakukan dengan hati yang tulus, dan apapun hasilnya saya persembahkan untuk Tuhan. Tuhan ingin kita berusaha dan bukan harus selalu sukses.
Karena jika kita melakukan suatu pekerjaan dengan segenap hati, kita pasti akan memberikan yang terbaik, karena semuanya kita persembahkan untuk Tuhan. Kita ingin mempersembahkan yang terbaik untuk-Nya. Sehingga tidak ada lagi beban berat, mengeluh, stress, tertekan, yang akan kita rasakan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Bagi yang sekarang sedang mengalami beban berat, cobalah berserah pada Tuhan, jangan lupa berdoa, sertakan campur tangan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita, dan tanamkan bahwa apa yang kita lakukan semuanya kita lakukan dengan hati yang tulus dan kita persembahkan hanya untuk Tuhan.
“Work without love is slavery.”- Mother Teresa
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
“And whatever you do, work heartily, as for the Lord, and not for men.”(Colossians 3:23)
“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”